Metodologi Penelitian Kuantitatif
Nama : Ita Handayani
Nim : 2021010103011
1. Sifat realitas > konkrit, teramati, terkategori, tidak berubah, dan terverifikasi
2. Peneliti . diteliti > independen
3. Hubungan kausal > hubungan antar variabel bersifat sebab akibat
4. Peran nilai > bebas nilai
5. Generalisasi (sampel) > kesimpulan hasil riset dapat dijadikan sebagai populasi. Contoh pengaruh sikap ilmiah terhadap pembuatan proposal
Masalah?
Das sein vs Das sollen
Teori vs fakta
Rencana vs pelaksanaan
Pengaduan
Kompetisi
Variabel?
1. Konsep adalah konstruksi dari beberapa teori
2. Nilai bervariasi misalnya kategori seperti warna kulit, prestasi kerja, kepuasan kerja, dsb
Alur menentukan variabel
Teori adalah konsep yang menjelaskan hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain
Fakta diperoleh dari dilapangan
Teori diperoleh dari membaca
Variabel/situasi sosial, konstruksi fakta melalui proses membaca
Contoh fakta
1. Siswa ngantuk
2. Guru terlambat
3. Nilai raport rendah
4. Siswa tidak kerja pr
5. Keluar masuk saat belajar
6. Visi sekolah
7. Sampah berserakan di halaman sekolah
Mengkonstruksi fakta ke dalam variabel
Fakta misalnya guru terlambat
Teori misalnya budaya organisasi
Variabel misalnya budaya organisasi
Merumuskan judul penelitian
Misalnya variabelnya adalah budaya organisasi kemudian kita membaca buku atau jurnal terkait budaya organisasi sehingga bisa menghasilkan variabel baru seperti kinerja guru, dll
Masalah diperoleh dari lapangan atau hasil observasi, dari hasil observasi kita akan memperoleh data atau fakta setelah itu kita membaca sehingga menghasilkan variabel setelah mendapat variabel kita kembali membaca agar mendapatkan variabel baru untuk bisa mendapat judul